Home » » Cerita Bijak: Malaikat Pelindung

Cerita Bijak: Malaikat Pelindung

Cerita Bijak:

Malaikat Pelindung




Malaikat Pelindung: Suatu ketika, ada seorang bayi yang akan segera dilahirkan ke dunia. Maka ia bertanya kepada tuhan, "Ya Tuhan, engkau akan mengirimku ke bumi. Tapi, aku takut, aku masih sangat kecil dan tak berdaya. Siapakah nanti yang akan melindungiku disana?".

Tuhan pun menjawab, "Diantara semua malaikat-Ku, aku akan memilih seseorang yang khusus untukmu. Dia akan merawatmu dan mengasihimu". 

Si kecil bertanya lagi, "Tapi, disini, di surga ini, aku tak berbuat apa-apa, kecuali tersenyum dan bernyanyi, semua itu cukup membuatku bahagia".

Tuhan pun menjawab, "Tak apa, malaikatmu itu akan selalu menyenandungkan lagu untukmu, dan dia akan membuatmu tersenyum setiap hari. Kamu akan merasakan cinta dan kasih sayang, dan itu semua pasti akan membuatmu bahagia". 

Namun si kecil bertanya lagi, "Bagaimana aku bisa mengerti ucapan mereka, jika aku tak tahu bahasa yang mereka pakai?".

Tuhan pun menjawab, "Malaikatmu itu akan membisikkanmu kata-kata yang paling indah, dia akan selalu sabar ada disampingmu, dan dengan kasihnya, dia akan mengajarkanmu berbicara dengan bahasa manusia."

Si kecil bertanya lagi, "Lalu, bagaimana jika aku ingin berbicara denganmu, ya Tuhan?"

Tuhan pun kembali menjawab, "Malaikatmu itu akan membimbingmu, dia akan menengadakan tanganya bersamamu dan mengajarkanmu untuk berdo'a."

Lagi-lagi, si kecil menyelidik, "Namun, aku mendengar disana ada banyak sekali orang jahat, siapakah nanti yang akan melindungiku?"

Tuhan pun menjawab, "Tenang, malaikatmu akan terus melindungimu walaupun nyawa yang menjadi taruhannya. Dia akan melupakan kepentingannya untuk keselamatanmu."

Namun, si kecil kini malah sedih, "Ya Tuhan, tentu aku akan sedih jika tak melihat-Mu lagi."

Tuhan menjawab lagi, "Malaikatmu akan selalu mengajarkanmu keagungan-Ku, dan dia akan mendidikmu bagaimana agar selalu patuh dan taat kepada-Ku. Dia akan selalu membimbingmu untuk selalu mengingat-Ku. Walau begitu aku akan selalu ada disisi mu."

Hening. Kedamaian pun tetap menerpa surga. Namun suara-suara panggilan dari bumi terdengar sayup-sayup. "Ya Tuhan , aku akan pergi sekarang, tolong sebutkan nama malaikat yang akan melindungiku."

Tuhan pun kembali menjawab, "Nama malaikatmu tak begitu penting, kamu akan memanggilnya dengan sebuta IBU."
Share this article :

1 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2011. Kedondoong - All Rights Reserved