Tanaman Obat - Salam
Salam (Syzygium polyanthum) merupakan tanaman yang tumbuh liar. Habitat asalnya adalah hutan dan pegunungan. Karena sering digunakan sebagai pelengkap bumbu masak, belakangan anyak orang yang menanamnya di pekarangan. Tanaman ini tumbuh subur di daerah sampai ketinggian 1.400 m dpl. Ketinggian tumbuh tanaman ini hinggan 25 m. Batangnya bulat, daunnya tunggal, dengan letak saling berhadapan, serta mempunyai ukuran 5 - 15 cm (panjang) dan 3 - 8 cm (lebar). Warnanya hijau muda dan baunya harum. Tanaman ini mempunyai buah bulat dengan warna hijau ketika muda, dan merah tua ketika sudah tua. Di dalam buah terdapat biji yang berwarna coklat.
Dalam pengobatan, bagian yang sering digunakan adalah daun, meskipun kulit batang, akar, dan buahnya juga berkhasiat sebagai obat. Daun salam bisa digunakan untuk mengobati kencing manis, darah tinggi, magh, diare, dan kolesterol. Dari penelitian diketahui bahwa daun salam antara lain mengandung sitral, eugenol, tanin, dan flavonoid.
Secara tradisional, daun salam digunakan sebagai obat sakit perut. Daun salam juga dapat digunakan untuk menghentikan buang air besar yang berlebihan. Pohon salam bisa juga dimanfaatkan untuk mengatasi asam urat, stroke, kolesterol tinggi, melancarkan peredaran darah, radang lambung, diare, gatal-gatal, kencing manis, dan lain-lain. Penggunaan daun salam sebagai obat di atas disebabkan oleh kandungannya yakni pada daun salam kering terdapat sekitar 0,17% minyak esensial, dengan komponen penting eugenol dan metil kavikol (methyl chavicol) di dalamnya. Ekstrak etanol dari daun menunjukkan efek antijamur dan antibakteri.
0 komentar:
Posting Komentar